Sumber: freepik.com/jcomp |
Manfaat Internet sangatlah luas. Telkom Indonesia lewat IndiHome sebagai salah satu penyedia layanan internet, memberikan kontribusi bagi kemajuan Internetnya Indonesia. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang manfaat internet ketika masa pandemi.
Awal masa pandemi kita panik dan ketakutan akan situasi saat itu. Kita kebingungan, apa yang harus dilakukan agar kita tidak ikut tertular virus. Saya sendiri was-was dengan keadaan ini. Apalagi melihat efek kesehatan yang ditimbulkan jika tertular Covid-19. Mengingatkan saya pada masa kecil.
Semasa kecil, waktu sekolah dasar, saya sering kali terserang asma. Sesak nafas yang menyiksa ini sering kali umat-umatan setiap musim hujan atau ketika badan saya sedang flu. Menjelang remaja dan dewasa ini, penyakit asma saya sudah jarang kambuh dan tak separah semasa kecil. Namun ingatan atas rasa sakit itu masih menempel dan menghantui sampai sekarang.
Sesak nafas itu tidak menyenangkan, apalagi ketika masih kecil. Pertama, saya tidak bisa bermain dengan bebas. Saya diharuskan menjaga kesehatan agar asma yang saya idap tak kambuh terlalu sering. Tak boleh hujan-hujanan, tak boleh lari-larian, dan serentetan larangan lain. Kalau kambuh, lebih sedih lagi saya. Saya tak boleh keluar, mau ngapa-ngapain sulit, tidur tak nyaman, duduk terus-terusan juga capek. Serba salah pokoknya.
Ingatan itulah yang memberikan peringatan bagi diri saya untuk menjaga kesehatan secara ekstra agar tidak mudah tumbang di tengah pandemi. Memang, dengan adanya pandemi ini kita menjadi lebih peduli terhadap kesehatan. Termasuk saya.
Informasi di internet memudahkan kita untuk mengakses pengetahuan tentang kesehatan. Kita dengan mudah dapat mengakses tips dan pengetahuan dari para ahli di bidangnya tanpa perlu keluar rumah. Manfaat internet untuk mengakses pengetahuan kesehatan benar-benar terasa.
Mulai dari hal-hal yang sepele saja tentang kesehatan. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik adalah hal dasar, tapi banyak dari kita yang tak mengetahuinya. Kemudian apa kegunaan hand sanitizer dan masker. Yang tak kalah penting, bagaimana cara mengkonsumsi suplemen atau vitamin untuk membantu meningkatkan imunitas.
Kita juga dapat mencari segala hal tentang si Covid-19 ini. Mulai dari bahayanya, pencegahan yang harus dilakukan, dan pertolongan pertama jika tertular. Bahkan kita juga dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang apa itu virus, apa itu pandemi, dan pengetahuan lain yang harusnya diperoleh ketika kuliah kedokteran. Kita dapat mengaksesnya secara bebas.
Saya sendiri sangat terbantu dengan internet ketika menghadapi pandemi. Saya belajar bagaimana menjaga kesehatan melalui jamu tradisional. Saya belajar ramuan tradisional yang dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh. Menyenangkan sekaligus menyehatkan.
Dari ketertarikan terhadap jamu itu juga mengilhami saya untuk menanam tanaman obat di sekitar saya. Hitung-hitung sambil mengisi kebosanan ketika di rumah. Tanaman obat atau herbal cenderung mudah untuk ditanam, apalagi yang berumbi. Seperti jahe, kunyit, dan lengkuas. Tanaman favorit saya adalah sereh dapur, selain mudah penanamannya, saya sering memanfaatkannya. Entah sebagai bumbu dapur atau minuman penghangat yang mudah dibuat.
Informasi tentang vaksinasi juga sangat bermanfaat. Masyarakat berbondong-bondong mencari vaksin dan banyak juga yang kesulitan menemukan tempat vaksin. Informasi tempat vaksin yang tersebar di internet benar-benar membantu kebutuhan masyarakat.
Kini pandemi telah berangsur mereda. Dari sini kita belajar banyak hal, terutama dalam kesehatan. Cara menjaga kesehatan tubuh, mencegah penularan, sampai cara membuat jamu tradisional. Hal itu dapat terjadi karena akses internet yang mudah. IndiHome menjadi bagian dari manfaat Internetnya Indonesia.
0 Response to "Cerita Saya Menjaga Kesehatan Selama Pandemi"
Posting Komentar